Tentang Saya



السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ


Nama saya Gadhing Putra Aditya, biasa dipanggil Gadhing atau Dhing saja singkatnya, namun juga ada yang memanggil saya dengan sebutan Apem, katanya sih pipi ku tembem seperti apem, tidak juga deh sepertinya, tapi tidak apa – apa lah sesuka hati kalian saja. Saya menyukai warna hitam dan mepunyai Hobi bermain game, lebih spesifiknya lagi adalah game sepak bola seperti PES, FIFA dan lain-lain. Alamat asal saya adalah di Jalan Sawunggaling 97 RT 3 RW 7 Desa Kaliasri, Kec. Kalipare, Kab. Malang dan tempat kost saya di Jalan Tlogomas 80 Gang 9 Kota Malang.

Pada hari Senin, 10 November 1997 saya dilahirkan di sebuah desa di wilayah Malang, tepatnya Desa Kaliasri, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, sering disebut juga wilayah Malang Selatan karena desaku adalah bagian Malang yang terletak paling selatan. Saya dilahirkan dari keluarga yang sedang – sedang saja, tidak kaya dan tidak miskin juga. Ayah saya berprofesi sebagai PNS dan Ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Saya mempunyai seorang kakak laki – laki dan seorang adik perempuan, lebih tepatnya saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak saya adalah seorang staf di Infokom Kampusnya dan adik saya masih duduk di bangku SMP kelas 7 di SMPN 1 Donomulyo dan kami sekeluarga hidup adalah seorang muslim.

Pada umur 4 tahun saya memulai pendidikan saya di TK Dharma Wanita 3 di desa saya tepatnya pada tahun 2003-2004, dan di umur 5 tahun saya melanjutkan ke Sekolah Dasar yaitu di SDN Tumpakrejo 4 angkatan tahun 2004-2009. Saya di kelas berusia paling muda karena di TK cuma 1 tahun sedangkan yang lainnya 2 tahun semuanya, tetapi itu semua bukanlah masalah untukku, semua teman sama saja. Di kelas 1 saya diajar oleh guru yang tidak lain adalah nenek saya sendiri, saya diajari menulis dengan baik, menulis tegak bersambung dan juga menghitung, pada tahun 2005 saya naik kelas 2, di kelas 2 saya diajar oleh guru yang killer menurutku dulu, yang tidak lain adalah Kepala Sekolahku sendiri. Saya pernah dipukul dengan penunjuk papan yang terbuat dari bambu sampai patah gara – habis ke toilet terus kelamaan, kejam sekali, orang tuaku saja tidak pernah seperti itu.

Setahun berlalu saya pun naik ke kelas 3 dan tidak bertemu dengan guru killer itu lagi, sungguh bahagia rasanya hahahaha. Di kelas 3 saya diajar oleh guru temannya ayahku dan sabar sekali tidak seperti guruku di kelas 2. Tiga tahun kemudian saya lulus SD dan melanjutkan ke SMPN 1 Donomulyo pada tahun angkatan 2009-2012. Sedikit sekali teman – teman SD ku yang melanjutkan ke SMP ini karena mereka menganggapnya terlalu mahal dan tidak mau membebani orang tua, jadi teman – temanku lebih banyak yang melanjutkan ke SMP PGRI 3 Kalipare dan SMP Islam Donomulyo karena SMPN 1 dianggapnya terlalu mahal untuk orang tua mereka.

Saya di SMP sama sekali belum mendapatkan teman satupun dan saya sangat merindukan teman – teman di SD dulu. Waktu pertama masuk kelasnya langsung ditentukan secara resmi, saya berada di kelas 7F. Pertama masuk kelas saya tidak punya teman, lalu saya pun duduk sendirian. Lalu sekitar 10 menit duduk sendirian, ada anak baru datang ke kelas lalu duduk di sebelahku, dia namanya Arie, temanku sampai di SMK sekarang. Saya mengikuti seua pelajaran di kelas 7 dan akhirnya setelah setahun saya naik kelas ke kelas 8. Di kelas 8 kebanyakan teman – temanku tukar kelas, ada yang ke kelas A, B, C dan sebagainya, tetapi saya tidak berminat, sepertinya sama saja belajar di kelas manapun.

Setahun kemudian saya naik ke kelas 9, waktu kenaikan kelas semuanya wajib mengikuti study tour ke Yogyakarta. Waktu study tour diberikan lembar kerja oleh pembimbing kelompok. Perjalanan ke Jogja berangkat jam 6 sore dari sekolah dan sampai jogja diperkirakan jam 7 pagi sudah sampai di lokasi. Jam 6 pagi ternyata sudah sampai di Jogja dan waktu turun dari bis langsung mencari makan dan tempat mandi. Setengah 8 baru berangkat ke lokasi study tour dan mulai mengerjakan lembar kerja kelompok. Setelah semua kelompok sudah selesai mengerjakan lembar kerja, saya pun kembali ke bis untuk melanjutkan perjalanan ke pantai Parangtritis. Tetapi sayang sekali, perjalanan ke pantai dibatalkan karena air laut sedang pasang, lalu perjalanan langsung dilanjutkan ke Candi Prambanan, Candi Borobudur dan berjalan – jalan serta berbelanja oleh – oleh ke Malioboro.

Setelah selesai berjalan – jalan, makan – makan dan berbelanja, semua kelompok kembali ke bis dan pulang. Di bis saya kelelahan dan langsung tertidur sampai pagi dan waktu saya bangun sudah mau sampai di sekolah. Setelah sampai di sekolah saya tidak ada yang menjemput karena HP saya mati kehabisan baterai dan tidak bisa mengabari orang tua agar menjemput. Untung saja ada tetanggaku yang lewat depan sekolah habis dari pasar dan saya diajak pulang tetangga saya.

Delapan bulan kemudian saya lulus dari SMPN 1 Donomulyo setelah mengikuti UN 2012. Saya lulus dengan danem yang tidak cukup memuaskan, mungkin karena 2hari menjelang UN tiba – tiba saya sakit tifus dan 4 hari mengerjakan UN saya dalam keadaan sakit tetapi syukurlah saya masih bisa lulus. Setelah lulus saya mendaftar ke 2 sekolah, yaitu di SMAN 1 Pagak dan di SMK PGRI 3 Malang, Dua – duanya diterima tetapi oleh orang tua disuruh ke SMK saja soalnya kalau di SMK kan ada prakerin jadi kalau besok waktunya kerja tidak kaget dengan dunia kerja, maka saya memilih masuk ke SMK PGRI 3 dengan Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan.

Di SMK disitu ada peraturan yang cukup membuat saya menjadi malas seketika, yaitu rambut harus rata 1CM. Seumur hidup saya belum pernah potongan rambut segitu pendeknya, tetapi apa boleh buat memang sudah peraturan ya dijalani saja. Beberapa hari kemudian tiba waktunya untuk MOS, MOS dilaksanakan seminggu penuh dan selalu berada diluar sekolah, hari pertama dan kedua berada di Arhanud, Hari ketiga keempat di Universitas Kanjuruhan dan hari kelima dan keenam di Stadion Brantas jalan kaki sampai Lapangan Bumi Aji dan menginap disana. MOS saya laksanakan dengan baik dan akhirnya setelah selesai badan terasa capek semua, ya maklum lah dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dan itu dilaksanakan selama seminggu, tapi tidak apa – apa memang sudah ketentuan.

Setahun kemudian setelah saya mengikuti pelajaran di kelas 10, saya pun naik ke kelas 11, dan saya pun melaksanakan Prakerin selama satu tahun diluar sekolah. Saya menunggu dimana saya ditempatkan sambil merasa deg – degan, karena saya males banget kalau ditempatkan diluar kota, jadi saya pinginnya ditempatkan di dalam kota saja, dan Alhamdulillah saya ditempatkan di dalam kota, soalnya kalau di luar kota itu biaya hidup mahal tidak seperti kalau di dalam kota.

PT. Maxindo Mitra Solusi Malang tempat saya Prakerin terletak di sekitar Dieng, saya tidaklah sendirian melaksanakan prakerin disitu, bersama tiga anak dari jurusan yang sama dan dua orang dari jurusan RPL ikut melaksanakan Prakerin bersama saya satu kantor di Dieng. Ketika saya mau berangkat prakerin tiba – tiba langsung merasa tidak enak badan, jadi saya dibonceng teman saya sampai tempat tujuan karena saya sangat pusing jadi tidak berani membawa sepeda motor sendiri. Sampai disana saya dan teman – teman melakukan perkenalan ke Bos dan karyawan – karyawan di PT. Maxindo.

Untung saja tidak jadi masuk hari itu, jadi hari itu hanya perkenalan saja, masuknya adalah hari Senin, jadi masih ada waktu untuk istirahat karena saya memang sedang sakit hari itu. Setelah perkenalan kita semua diantar oleh pembimbing perusahaan ke lantai 2 yaitu tempat khusus untuk siswa prakerin, suasana disana cukup enak tapi sedikit panas diatas karena tidak ada AC seperti di lantai bawah dan hanya 2 buah kipas angin yang sedikit mengurangi panasnya hawa disana. Setelah diatas kurang lebih 10 menit berkenalan, diatas kami dijelaskan aturan – aturan di kantor oleh pembimbing prakerin lalu kita dibolehkan pulang dan mulai masuk ke kantor lagi pada hari Senin.

Setelah dijelaskan aturan – aturan oleh pembimbing prakerin, saya dan teman – teman mencari makan dulu karena sudah mulai kelaparan, habis makan kita langsung pulang. Pada hari Senin saya sudah masuk prakerin untuk hari pertama, disana mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore hanya duduk manis tidak ada pekerjaan sama sekali. Hari – hari berikutnya pun juga seperti itu, hanya nganggur diatas dan duduk manis saja, tidak ada pekerjaan yang diberikan oleh bos dan karyawan disana. Berbulan - bulan disana saya kurang mendapat ilmu, karena di tempat prakerin hanyalah duduk manis dan cuma online saja, mungkin orang sana tidak percaya dengan kami yang hanya seorang siswa prakerin. Saya bingung mau menulis apa di jurnal prakerin karena tdak ada pekerjaan apapun disana, jadi kebanyakan jurnal saya isi dengan karangan saya.

Setahun sudah saya prakerin di situ, tetapi ilmu yang saya dapat sangatlah minim. Tetapi mau bagaimana lagi, memang saya ditempatkan disitu, sudah bersyukur sekali tidak ditempatkan di luar kota. Setelah selesai Prakerin saya pun kembali ke sekolah lagi dan naik ke kelas 12 dan juga mengikuti pelajaran kembali seperti kelas 10 dulu. Saya lupa semua pelajaran karena selama Prakerin tidak mendapat pelajaran sama sekali, hanya duduk manis di kantor dan juga tidak mendapatkan ilmu yang banyak seperti yang diaharapkan dulu, untung saja saya masih bisa naik ke kelas 12 dan melanjutkan mengikuti pelajaran lagi. Setelah lulus dari SMK PGRI 3 Malang, saya melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu di kampus putih Universitas Muhammadiyah Malang jurusan S1 Teknik Informatika dan sekarang sedang mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2015. Sekian Deskripsi tentang saya, apabila ada kekurangan, saya mohon maaf, Terima Kasih.

Setelah dijelaskan aturan – aturan oleh pembimbing prakerin, saya dan teman – teman mencari makan dulu karena sudah mulai kelaparan, habis makan kita langsung pulang. Pada hari Senin saya sudah masuk prakerin untuk hari pertama, disana mulai jam 9 pagi sampai jam 5 sore hanya duduk manis tidak ada pekerjaan sama sekali. Hari – hari berikutnya pun juga seperti itu, hanya nganggur diatas dan duduk manis saja, tidak ada pekerjaan yang diberikan oleh bos dan karyawan disana. Berbulan - bulan disana saya kurang mendapat ilmu, karena di tempat prakerin hanyalah duduk manis dan cuma online saja, mungkin orang sana tidak percaya dengan kami yang hanya seorang siswa prakerin. Saya bingung mau menulis apa di jurnal prakerin karena tdak ada pekerjaan apapun disana, jadi kebanyakan jurnal saya isi dengan karangan saya.

Setahun sudah saya prakerin di situ, tetapi ilmu yang saya dapat sangatlah minim. Tetapi mau bagaimana lagi, memang saya ditempatkan disitu, sudah bersyukur sekali tidak ditempatkan di luar kota. Setelah selesai Prakerin saya pun kembali ke sekolah lagi dan naik ke kelas 12 dan juga mengikuti pelajaran kembali seperti kelas 10 dulu. Saya lupa semua pelajaran karena selama Prakerin tidak mendapat pelajaran sama sekali, hanya duduk manis di kantor dan juga tidak mendapatkan ilmu yang banyak seperti yang diaharapkan dulu, untung saja saya masih bisa naik ke kelas 12 dan melanjutkan mengikuti pelajaran lagi. Setelah lulus dari SMK PGRI 3 Malang, saya melanjutkan ke perguruan tinggi yaitu di kampus putih Universitas Muhammadiyah Malang jurusan S1 Teknik Informatika dan sekarang sedang mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi 2015. Sekian Deskripsi tentang saya, apabila ada kekurangan, saya mohon maaf, Terima Kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar